Senin, 16 Februari 2009

Jatropha curcas L.

Jatropha curcas L atau yang biasa disebut Jarak Pagar adalah tanaman yang mudah tumbuh di udara tropis. Bahkan dapat dibiarkan tumbuh dengan subur dilahan kering dan kritis sekalipun. Tanaman ini bisa mencapai tinggi hingga lebih dari enam meter dan bahkan dapat berusia hingga lebih dari 50 tahun. Jarak pagar, sesuai namanya, sering dimanfaatkan petani di Indonesia sebagai pagar pembatas tanaman padi di sawah. Hewan ternak seperti kambing dan kerbau tidak akan memakan daun dan buah tanaman ini, karena getahnya tidak mereka sukai. Sehingga padi dan tanaman lain milik petani aman dari gangguan.
Jarak Pagar yang telah berusia
tiga tahun akan mulai berbuah. Buah Jarak Pagar berbentuk bulat kecil, berwarna hijau cerah saat masih muda dan kuning ketika matang. Di dalam buah Jarak Pagar terdapat biji Jarak yang mengandung minyak, yang dapat dimanfaatkan secara tradisional sebagai obat, pelumas dan bahan bakar lampu minyak. Bahkan saat ini, minyak jarak dapat pula dipergunakan sebagai bahan pembuat sabun kecantikan dan bahan bakar mobil.


Minyak Jarak

Karena mengandung minyak, biji Jarak Pagar kering dapat dengan mudah dibakar dan menyala cukup lama. Ini membuktikan minyak Jarak dapat dipakai sebagai bahan bakar. Minyak Jarak berwarna kuning emas, hampir mirip dengan minyak goreng. Di beberapa negara, sudah di kenal cara-cara pembuatan minyak jarak secara tradisional, termasuk di Indonesia. Untuk mendapatkan minyak Jarak, biji jarak harus dikeringkan dan dikupas dari kulitnya lebih dulu. Kemudian digiling dan diendapkan berulangkali hingga menghasilkan minyak Jarak.
Dengan teknologi modern, saat ini biji Jarak Pagar dapat diproses dengan menggunakan mesin untuk menghasilkan minyak Jarak, untuk kemudian dipasarkan ke segala penjuru dunia. Saat ini tengah dikembangkan bioteknologi yang berupaya memanfaatkan minyak Jarak pagar sebagai bahan bakar ramah lingkungan pengganti minyak bumi. Minyak jarak pagar diolah sedemikian rupa menjadi biofuel, sehingga dapat langsung dipergunakan sebagai bahan bakar untuk industri, transportasi dan pembangkit listrik.


Biosolar

Biosolar adalah bahan bakar mesin diesel yang berasal dari bahan nabati. Artinya, dibuat dari tumbuhan. Berbeda dengan minyak solar yang dibuat dari minyak bumi yang bersifat terbatas, Biosolar adalah bahan bakar terbarukan. Bahan baku pembuat biosolar dapat diperbaharui terus-menerus karena diperoleh dari bahan-bahan organik. Minyak Jarak Pagar dapat dipergunakan sebagai bahan pembuat Biosolar. Di berbagai negara maju, Biosolar dari Jarak Pagar telah diuji sebagai bahan bakar mesin mobil hingga pesawat terbang.
Di Indonesia, Pertamina, sebuah Perusahaan perminyakan nasional, telah berupaya mendistribusikan Biosolar ke beberapa SPBU agar masyarakat mulai beralih menggunakan bahan bakar ramah lingkungan ini. Bahan bakar nabati yang dipasarkan Pertamina adalah Biosolar yang menggunakan Metanol serta Biopremium dan Biopertamax yang menggunakan campuran Etanol.
G
as kabon yang dihasilkan dari pembakaran biosolar jauh lebih rendah jika dibandingkan pembakaran minyak solar biasa. Bayangkan jika semua mesin mobil menggunakan Biosolar sebagai bahan bakarnya. Tingkat polusi akan turun dan udara menjadi lebih bersih. Penanaman pohon Jarak Pagar pada lahan kritis dan gundul turut pula mengurangi banyak permasalahan lingkungan lainnya.






Sabtu, 07 Februari 2009


Makan Makan
Ini Foto-foto pas mau lamaran

Minggu, 14 Desember 2008